Text Berjalan

Selamat Datang di SMP Negeri 3 Taliwang - Sumbawa Barat
Jln. Banjar No. 6 Taliwang KSB

Rabu, 24 Juli 2013

PROGRAM KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN SMP NEGERI 3 TALIWANG TAHUN 2013 M / 1434 H



PROGRAM KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN
SMP NEGERI 3 TALIWANG
TAHUN 2013 M / 1434 H

HARI
WAKTU
KODE MATERI
SENIN
08.00-09.00
A4
A
B
C
D
E
Tadarus Al.Qur’an
Tata Cara Sholat
Sholat Dhuha
Aqidah Akhlak
Sholat Dzuhur
09.00-09.20
ISTIRAHAT/Sholat Dhuha
09.20-10.20
B1
10.20-11.20
C5
11.20-12.00
D2
SELASA
08.00-09.00
A3
KODE GURU
09.00-09.20
ISTIRAHAT/ Sholat Dhuha
1
2
3
4
5
6
Adi Jaya, S.Pd
Abdul Khalik
Muhammad Ahirun, S.Pd
Supardi, S.Pd
Taofiq Rahman, S.PdI
Agus Rianto, S.Pd
09.20-10.20
C4
10.20-11.20
B1
11.20-12.00
D6
RABU
08.00-09.00
C3
09.00-09.20
ISTIRAHAT/ Sholat Dhuha
09.20-10.20
A2
KETERANGAN :
10.20-11.20
B1
1.       Kegiatan Pesantren Ramadhan dimulai tanggal 15 Juli s/d 5 Agustus 2013
11.20-12.00
D4
2.       Peserta wajib membawa kelengkapan berupa buku dan polpoin
KAMIS
08.00-09.00
A2
3.       Setiap peserta membawa kelengkapan alat sholat :
-          Laki-laki memakai kopiah
-          Perempuan membawa muqnah
09.00-09.20
ISTIRAHAT/ Sholat Dhuha
4.       Peserta kegiatan Pesantren Ramadhan diikuti oleh kelas VII setiap hari.
09.20-10.20
C3
5.       Sholat Dzuhur berjama’ah dilaksanakan setelah kegiatan pesantren ramadhan berakhir.
10.20-11.20
D1

11.20-12.00
B5
JUM’AT
08.00-09.00
A5
09.00-09.20
ISTIRAHAT/ Sholat Dhuha
09.20-10.20
C5
10.20-11.20
B1
SABTU
08.00-09.00
A2
09.00-09.20
ISTIRAHAT/ Sholat Dhuha

09.20-10.20
C3

10.20-11.20
B1


                                                                                                          Taliwang, 11 Juli 2013
Kepala SMP Negeri 3 Taliwang                                                            Ketua Pelaksana


Drs. Nasrum                                                                                       Taofiq Rahman, S.PdI
NIP.19651231199802 1 018                                                                NIP.19781113200701 1 008

Senin, 22 Juli 2013

MACAM-MACAM PENYAKIT TIDAK MENULAR

Macam-macam Penyakit Tidak Menular

Dalam pokok bahasan kali ini saya akan share tentang macam-macam penyakit tidak menular. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa dalam dunia kesehatan kita kenal 2 macam penyakit yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan ke orang lain. media penularannya dapat melalui udara, kontak body , alat-alat perlengkapan rumah tangga dan ada juga yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan kepada orang lain. Penyakit tidak menular biasnya terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun kita dekat atau kontak body dengan si penderita tetapi kita tidak akan tertular penyakit tersebut. Macam-macan Penyakit tidak menular yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Penyakit sistem peredaran darah. 
Peredaran darah pada manusia ialah sistem peredaran darah yang tertutup. Darah mengalir dalam pembuluh-pembuluh itu kecuali ada perdarahan (perdarahan ialah keluarnya darah dari dalam pembuluh-pembuluh darah).

Tekanan darah. 
Penyakit darah tinggi adalah salah satu macam penyakit tidak menular

Karena denyutan-denyutan jantung, maka akan timbul desakan dalam pembuluh-pembuluh nadi (arteri-arteri). Desakan ini dapat diukur dengan alat pengukur tekanan darah. Dalam kondisi normal tekanan darah untuk orang dewasa ialah 120/80 artinya tekanan darah pada waktu jantung berkerut (sistole) ialah 120 mmHg dan pada waktu jantung melemas (distole) ialah 80 mmHg.
Pada umumnya tekanan darah yang diukur ialah dilengan atas lebih sedikit dari 120 mmHg dan kurang sedikit dari 80 mmHg masih dalam batas-batas normal.

Gejala-gejala tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala, lebih-lebih pada waktu pagi hati sewaktu bangun tidur. Rasa nyeri yang berpusat di bagian belakang kepala.
  • Seukar memusatkan pikiran, sering lupa
  • Orang yang tadinya tenang/pendiam, menjadi seorang yang pemarah.
  • Sukar tidur.
Pencagahan dan pertolongan sederhana
  • Hindari makanan yang mempunyai kadar tinggi untuk memanaskan badan misalnya daging kambing.
  • Segera periksa ke dokter
 Penyakit Kanker
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti saat ini. Kanker sebenarnya bukan penyakit atau rasa sakit. Sebenarnya adalah sebuah nama untuk kelompok besar macam-macam perasaan tidak sehat dengan gejala-gejala yang sama.

 Faktor-faktor yang dapat membantu tumbuhnya kanker (tumor)
  1. Virus-virus tertentu dianggap  sebagai timbulnya kanker
  2. Merokok membantu timbulnya kanker paru-paru dan timbulnya kanker kerongkongan
  3. alkohol dalam jumlah yang besar juga dapat menimbulkan kanker hati
Pemeriksaan
Apabila di tubuh kita terdapat benjolan-benjolan yang dapat dirasakan, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, siapa tahu hal itu adalah tumor.

Pengobatan
Bermacam-macam kanker dapat kita kenal misalnya kanker otak, kanker hati, kanker payudara, kanker kulit, kanker alat kelamin, kanker paru-paru, dan lain-lain. Cara pengobatan bisa melalui operasi atau non operasi.

Penyakit Diabetus Meletus
Penyakit ini juga merupakan salah satu macam penyakit tidak menular adalah penyakit yang berkaitan dengan kadar gula dalam darah yang tinggi, Sebagai gambaran yang nyata dari seorang penderita diabetes yang tidak terawat, adalah orang tersebut mengeluarkan sejumlah besar urine yang mengandung kadar gula tinggi.

Penyakit Jantung
Macam-macam penyakit tidak menular lainnya adalah penyakit jantung. Kebanyakan orang yang karena perasaanya sendiri mengira bahwa dia menderita penyakit jantung adalah berjantung sehat. Jika orang tersebut diperiksa, mungkin dapat ditemukan jantungnya berdenyut terlalu cepat, terlalu lambat atau kurang teratur.
Sebab-sebab penyakit jantung organik:
  1. Gangguan dalam berlangsungnya pertumbuhan janin dalam kandungan sampai saat bayi dilahirkan, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung bawaan (PJB) atau dinamakan kelainan jantung kongenital (KJK)
  2. Demam rematik. Suatu penyakit yang dapat terjadi pada anak-anak pra sekolah yang menderita pada rdang tekak, akibat infeksi dengan kuman streptokoklus hemoletikus, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung rematik (PJR)
  3. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung hipertensif (PJH)
Pencegahan:
Menjaga lingkungan hidup yang sehat dan segar
Terpeliharanya kesembangan antara pekerjaan dan istirahat yang cukup
Selalu menerapkan pola hidup sehat dan seimbang

Demikian penjelasan tentang Macam-macam Penyakit Tidak Menular yang bisa saya share semoga bermanfaat bagi pembaca dan sahabat blogger. saya menyadari bahwa masih banyak kekuarangan dalam tulisan ini, untuk itu kritik dan saran silahkan sampaikan lewat klom komentar di bawah, terima kasih.


0 comments

ISTILA DALAM OLAHRAGA

Istilah-istilah Dalam Olahraga (Glosarium)

          Banyak sekali istilah-istilah dalam dunia olahraga yang kadang belum kita mengerti, hal ini akan menghambat belajar teori olahraga. untuk meminimalisir kesulitan tersebut saya berusaha dengan share istilah-istilah dalam olahraga yang sering kita jumpai. Adapun istilah tersebut dapat dilihat di bawah ini:

Aids               : Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah penyakit yang meyerang sisitem
                         kekebalan tubuh
Agility           : Kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan dapat merubah arah gerakan atau
                        kondisi tubuh secara berulang-ulang
Back Roll      : sikap menggulingkan tubuh ke belakang dengan posisi badan tetap membulat
Backhand      : cara memukul bola dimana bagian punggung tangan yag memegang raket mengarah
                        ke arah bola yang akan dipukul
Camping       : Kegiatan menginap di alam terbuka dengan menggunakan tenda
Cather           : Pemain penangkap/penjaga belakang dalam permainan sofball/base ball
Dojo              : ruang untuk latihan judo yang dilapisi matras
Fartlek           : sistem latihan daya tahan yang bertujuan membangun, mengembalikan atau
                        memelihara kondisi tubuh
Glove            : Sarung tangan dari kulit digunakan pada pemain penjaga dan pelambung permainan
                        sofball
Handstand     : gerakan berdiri dengan kedua tangan lurus ke atas pada senam lantai
Interval Trainning : sistem latihan yang diselingi dengan masa-masa istirahat
Judogi            : pakaian judo yang berwarna putih terdiri atas bagian baju, celana dan sabuk
Massage         : memijat dengan menggunakan telapak  untuk mengurangi kelelahan
Sifilis              : penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri troponema pallidium
speed              : kemampuan menggerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat
Throw in        : lemparan ke dalam lapangan dengan dua tangan dalam permainan sepak bola
Track and field : nomor lintasan dan lapangan
Zona defence  : pola bertahan dengan menjaga daerah pertahanan sendiri
Demikian daftar istilah dalam olahraga yang dapat saya sampaian. Meskipun jauh dari lengkap , semoga dapat bermanfaat. jika pembaca mengetahui istilahh lainnya dapat menambahkan pada kolom komentar. Terima kasih

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Cara Menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Kenaikan pangkat dan jabatan dalam suatu pekerjaan menjadi dambaan semua orang, tidak terkecuali guru. Peraturan Menteri Negara Pendayaguanaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, memuat perubahan yang mendasar berkaitan dengan tata cara penilaian angka kredit guru. sebelum Permen no 16 tahun 2009 ini berlaku seorang guru dapat mengajukan penilaian angka kredit dalam waktu minimal empat semester atau dua tahun sekali dan syarat-syarat yang relatif gampang, tetapi setelah berlakunya Peraturan tersebut di atas banyak kalangan yang mengatakan sangat berat untuk melakukan pengajuan penilaian angka kredit dan kenaikan pangkat bagi guru, hal ini didasarkan pada ketentuan yang mensyaratkan adanya karya tulis ilmiah, baik yang berupa makalah maupun penelitian tindakan kelas (PTK).

Guru sebagai pendidik di sekolah mempunyai tugas pokok yang berat seperti mendidik, melatih, mengajar sekaligus melakukan perencanaannya. Sekarang harus ditambah dengan melakukan penelitia tindakan kelas ini menjadikan tugas guru semakin berat, namun apapun tugas yang diembang seorang guru harus siap menghadapi dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Pada posting kali ini penulis mencoba menshare cara menyusun penelitian tindakan kelas (PTK). penulisan ini tidak bermaksud menggurui rekan-rekan guru tetapi semata-mata ingin berbagi pengalaman tentang cara menyusun penelitian tindakan kelas (PTK. Bagi rekan guru yang sudah mahir menulis penelitian tindakan kelas penulis mohon kritik, dan saran yang membangun, dan bagi rekan-rekan yang masih bingung menyusun penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) mari kita sama-sama belajar agar tugas dan kewajiban yang kita embang tidak menjadi beban. Okey sudah terlalu banyak yang penulis omongkan, jadi langsung saja kita ke permasalahan yaitu bagaimana cara menyusun penelitian tinadkan kelas (PTK)?  

Lankah-langkah Menyusun Penelitian Tindakan Kelas:

Langkah pertama adalah membuat judul. Judul dalam penelitian tindakan kelas sekurang-kurangnya memuat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). variabel bebas biasanya berupa cara, metode, media/alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran yang berdampak bagi peningkatan hasil. Variabel terikat berupa kompetensi dasar, subkompetensi dasar dari mata pelajaran yang akan diteliti dan ditingkatkan hasilnya. Setelah membuat judul dilanjutkan dengan menulis bab 1. Penulisa bab 1 harus berdasarkan urutan yang benar dan sistematik seperti di bawah ini:  

A. Latar Belakang

Dalam menulis latar belakang sekurang-kurangnya terdiri dari:
- Menulis pembelajaran yang ideal
- Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)
- Kenyataan yang ditulis perlu didukung oleh fakta/data
- Masalah pokok: mengandung kondisi awal dari subyek yang diteliti
- Masalah lain: mengandung kondisi awal dari peneliti
- Solusi pemecahan/penyelesaian dan langkah-langkahnya (secara garis besar)  

B. Identifikasi Masalah

Mengidentifikasikan masalah-masalah yang timbul dalam pembelajaran, yang menyebabkan kualitas, prestasi, maupun hasil belajar masih rendah. Faktor-faktor yang menjadikan kualitas dan hasil belajar rendah bisa dilihat dari siswa, metode belajar, model belajar, atau juga dari guru sendiri. Setelah tahu faktor penyebab selanjutkan mencari cara untuk mengatasinya. Lebih jelasnya dalam mengidentifikasikan masalah dapat disusun sebagai berikut:
- mengapa variabel terikat (Y) rendah?
- mengapa variabel terikat (Y) perlu ditingkatkan?
 - faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah?
- bagaimana caranya agar Y meningkat?
- apa yang harus dilakukan guru agar Y dapat meningkat dan seterusnya.  

C. Pembatasan Masalah

Langkah awal untuk pembatasan masalah dengan melihat identifikasi masalah kemudian mencari masalah yang paling penting dan urgen untuk diselesaikan. pembatasan masalah bertujuan agar penelitian lebih terfokus. Pembatasan masalah bisa dimulai dengan membatasi atau menjelaskan variabel terikat misalnya: materi apa, siswa mana, kelaas berapa, semester kapan, tahun kapan, d an seterusnya. dilanjutkna dengan membatasi atau menjelaskan variabel bebas seperti: metode apa, alat peraga apa, kapan tindakan itu dilakukan.  

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah memuat hal-hal sebagai berikut:
- dikebangkan dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah
- umumnya berbentuk kalimat tanya
- kalimat tanya pada rumusan maslah lebih terinci karena telaj melalui identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
 - kalimat tanya yang diajukan mengacu ke variabel pada maslah pokok (Y) dan variabel pada masalah lain (X) - kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab
- sebagia dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan
- sebagia arah dalam menentukan judul penenlitain
- sebagia arah dalam menentukan metode penelitian
- sebagai arah dalam menentkan jenis penelitian.
Contoh:
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: - Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi...?  

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dibagi menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
- tujuan umum untuk meningkatkan Y secara umum (belum menyebutkan kelas berapa dan waktunya)
- tujuan khusus. sudah menyebut secara rinci: siswa, kelas, sekolah, dan tahun.  

F. Manfaat Penelitian

 Manfaat penelitian juga terdiri dari 2 yaitu:
- manfaat teoritis, untuk mendapatkan pengetahuan atau teori baru dan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
- manfaat praktis, bagi siswa, bagi guru,bagi sekolah dan seterusnya.
 Sekian dulu cara menyusun penelitian tindakan kelas (PTK) yang bisa penulis sampaikan untuk BAB II dan selanjutnya Insya Allah akan dishare lain waktu. semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Jika ada kritik, dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih

Sumber: In House Traning Bimbingan dan Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas SMP Negeri 2 Tarub tanggal 3 Januari 2013

SEJARAH RENANG DUNIA DAN INDONESIA

Sejarah Renang Dunia Dan di Indonesia

Sejarah Renang Dunia
Renang sudah dilakukan sejak adanya manusia itu sendiri. Sejarah renang dapat di temukan diberbagai belahan dunia. di Yunani renang merupakan salah satu pokok terpenting dalam pendidikan keseluruhan. Bangsa romawi menganggap bahwa renang merupakan suatu faktor penting dalam pendidikan keprajuritan. 
Pada tahun 1800 di Jerman dan Australia dibuat kolam renang yang pertama kalinya sebagai tempat latihan renang para prajurit dan mulai saat itu renang dimasukan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah ketentaraan. 
Gaya renang yang pertama kali di temukan adalah daya meniru anjing yang menyeberang sungai maka gaya tersebut di namakan "dog style" atau gaya anjing, sedangkan gaya berikutnya adalah gaya yang menggunakan kaki seperti menggunting dan gerakan tangan keluar dari permukaan air gaya tersebut dikenal dengan nama gaya bebas yang pertama kali memperkenalkan adalah seorang perenang Inggris bernama Trudgeon.
Inggris merupakan negara pertama yang mempunyai banyak kolam renang dan ada sekitar 300 perkumpulan renang sehingga olahraga renang dapat dikatakan berasal dari negara Inggris dan perenang yang terkenal pada waktu itu yaitu Frederik Cavell, yang juga penemu gaya dengan gerakan seperti harimau merangkak kemudian gaya tersebut dikenal dengan nama gaya Crawl yang berarti gaya merangkak.
Pada tahun 1908 saat berlangsungnya olympiade di London terbentuklah badan perseriktan renang international yang diberi nama Federation Internationale de Nation Amateur disingkat FINA. Mulai saat itulah olahraga renang berkembang sangat pesat dan selalu dilombakan pada Olympiade-olympiade dunia.
Sejarah Renang di Indonesia 
Pada zaman kerajaan Majaphit orang sudah berani menyeberani sungai dan mengarungi lautan dengan rakit dan perahu, pada waktu itu renang dilakukan untuk keperluan berperang, sebagai bajak laut, atau untuk keperluan menangkap ikan. prajurit Majapahit dengan armada perangnya berani mengarungi lautan untuk menambah daerah kekuasaan ke berbagai pulai di Nusantara. Tanpa kemampuan berenang yang baik hal ini mustahil dilakukan, demikian juga dengan kisah Sultan Hadiwijaya yang sebelumnya dikenal dengan nama Jaka Tingkir pada waktu itu melakukan perjalanan mengarungi sungai-sungai besar menggunakan rakit. Demikian juga pada situs-situs sejarah seperti Candi banyak ditemaukan kolam-kolam renang yang digunakan untuk mandi para Raja-raja jaman itu sebagai bukti bahwa renang telah dilakukan oleh para raja dan bangsawan di tanah air walaupun belum diketahui bagaimana gayanya.
Pada jaman penjajahan orang-orang Belanda banyak mendirikan kolam renang di Indonesia. Kolam-kolam  renang itu dibuat di kota-kota besar tempat orang-orang kulit putih banyak menetap. Kolam renang yang pertama kali di dirikan di Indonesia ialah kolam renang Ciampelas dikota Bandung pada tahun 1904. Kemudian berturut-turut menyusul kolam renang Cikini di Jakarta, kolam renang Brantas di Surabaya. Pada tahun 1930 dibuat kolam renang di Manggarai (Jakarta), Tegalsari di Surabaya, Kolam renang di Cirebon dan Semarang.
Pada tanggal 24 Maret 1951 berdiri Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya dr. Poerwosoedarmo. Baru pada tahun 1951 PBSI dierima menjadi anggota FINA dan Internationale Olympic Comittee (IOC).
Olahraga renang di Indonesia sudah diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 1 di Surakarta tahun 1948 dengan gaya-gaya renang modern yaitu gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung.
Pada penyelenggaraan PON ke IV di Makasar tahun 1957 Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) diubah namanya menjadi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dan pada waktu itu pertama kalinya gaya kupu-kupu dipertandingkan.
Demikian sekilas tentang sejarah reang dunia dan di Indonesia semoga bermanfaat bagi sobat blogger dan para siswa yang ingin mengetahui tentang sejarah renang. Jika ada kekeliruan silahkan konfirmasi dan tinggalkan pesan pada kolom komentar di bawah ini.
Sumber Pustaka:

TEKNIK LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (ORTODOCK)

Teknik Lompat jauh Gaya Jongkok (Ortodock)

Pengertian Lompat
Lompat jauh adalah gerakan berpindah tempat dari satu titik (tempat) ke tempat lainnya dengan cara menolakan satu kaki ke atas depan sejauh-jauhnya. Mengapa tolakan dilakukan dengan satu kaki? jawabnya adalah inilah yang membedakan antara lompat dengan loncat, dimana kalau loncat emnggunakan tumpuan dua kaki secara bersamaan, contohnya loncat indah (olahraga aquatik) dan loncat harimau (tiger sprong) pada olahraga senam lantai.

Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan sejauh maungkin dengan teknik yang benar.

Gaya dalam lompat jauh adalah bentuk tubuh atau badan saat melayang di udara. Pada lompat jauh ada beberapa macam gaya yaitu: gaya jongkok (ortdock), gaya menggantung (shepperhang), dan gaya berjalan di udara ( walking in the air). Namun pada posting kali ini saya hanya akan membahas satu gaya yaitu gaya jongkok (ortodock). untuk gaya yang lain silahkan cari di blog ini karena sudah saya share beberapa waktu yang lalu.

Pengertian Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock) 
Gaya jongkok merupakan gaya tertua dalam lonpat jauh, gaya jongkok paling mudah dilakukan karena pelompat hanya melakukan gerakan menekuk kedua kaki saat melayang di udara (seperti gerakan Jongkok) jadi Lompat jauh gaya jongkok adalah gerakan lompat jauh dimana badan atau tubuh seperti jongkok di udara. gampang kan?

Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock)
Teknik lompat jauh pada dasarnya dibagi menjadi empat bagian yaitu: Awalan, tumpuan atau tolakan, saat melayang di udara, dan mendarat pada bak lompat. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari teknik lompat jauh gaya jongkok berikut ini.

Awalan
Lompat jauh diawali dengan gerakan lari secepat-cepatnya pada lintasan awalan lompat, dengan jarak antara 35-45 meter. Lari awalan dilakukan dengan kecepatan tinggi sampai pada balok atau papan tumpuan tanpa merubah langkah kaki. Gerakan awalan ini sangat menentukan daya dorong tubuh ke depan karena semakin cepat melakukan lari awalan semakin tinggi atau besar tenaga inersia yang dihasilkan untuk membawa tubuh ke depan, sehingga hasil lompatanpun akan semakin jauh.


Tolakan atau Tumpuan
Tolakan atau tumpuan dalam lompat jauh adalah gerakan menolak menggunakan satu kaki ke arah atas depan yang dilakukan pas di atas balok atau papan tumpuan lompat jauh. Kenapa dilakukan dengan satu kaki? Jawabannya inilah yang membedakan antara lompat dan loncat, kalau lompat dilakukan dengan satu kaki tapi kalau loncat dilakukan dengan tumpuan dua kaki secara bersamaan contohnya loncat indah (olahraga aquatik) dan loncat harimau (tiger sprong) pada olahraga senam lantai (hehehe sekedar info). Tolakan yang benar dan maksimal akan menjadi faktor yang mendukung keberhasilan lompatan karena semakin tinggi tubuh melayang di udara maka akan semain lama mendarat dan di tambah dengan daya dorong ke depan dari lari awalan, akan terjadi perpaduan dorongan ke atas dan dorongan ke depan sehingga tubuh akan semakin lama melayang di udara pada akhirnya hasil lompatan akan semakin jauh.
Cara melakukan tolakan yang benar adalah menggunakan kaki terkuat, boleh kaki kanan atau kaki kiri yang terpenting tolakan dilakukan pas di atas papan tolak. Tolakan sekuat-kuatnya ke arah atas dengan kecondongan badan 40-50 derajat.

Melayang di Udara
Gerakan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok dimulai setelah melakukan tolakan maka segera menekuk kedua kaki secara bersamaan. gerakan ini akan tampak seperti melakukan jongkok di udara dengan ke dua tangan lurus ke depan.

Mendarat 
Gerakan mendarat dilakukan dengan meluruskan kedua kedua kaki ke depan tetapi tetap mempertahankan kecondongan badan. Mendarat menggunakan dua kaki bersamaan dimulai dengan ujung kaki dan dilanjutkan gerakan ngeper agar tidak terjadi cidera pada otot atau persendian kaki. Gerakan mendarat di akhiri dengan melangkahkan kaki ke depan keluar dari bak lompatan.