Text Berjalan

Selamat Datang di SMP Negeri 3 Taliwang - Sumbawa Barat
Jln. Banjar No. 6 Taliwang KSB

Rabu, 25 Desember 2013

STATUS TERAKREDITASI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

STIKES Surya Global Yogyakarta

Jl. Ring Road Selatan Baldo, Potorono
telp: +62-274-415128 fax: +62-274-6679944
     Profil 
    Dalam Usianya yang masih muda  STIKES Surya Global Yogyakarta, berhasil mendapatkan status terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

    SK. No.015/BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2007 - Prodi ILMU KEPERAWATAN
    SK No. 020/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2007 - Prodi KESEHATAN MASYARAKAT

    Kemandirian, berkarakter dan profesional merupakan bentuk pendidikan mental yang ditekankan di STIKES Surya Global Yogyakarta demi terlahirnya SDM yang handal dan  optimis dalam menghadapi tantangan kedepan. Pengembangan pola pikir, mengasah kreatifitas serta antisipatif  terhadap hal baru yang terus berkembang adalah sentuhan rutin yang diprogramkan di STIKES Surya Global Yogyakarta untuk melengkapi bekal para mahasiswanya  agar  selalu terdepan dalam meraih peluang dan kesempatan. Pengalaman dan reputasi Surya Global  dibidang pendidikan tinggi menjadikan STIKES Surya Global Yogyakarta sebagai alternatif studi yang patut dijadikan pilihan.

      Jurusan Kesehatan Masyarakat

    Visi Program Studi:

    MENJADI PROGRAM STUDI YANG MENGHASILKAN SARJANA DI BIDANG ILMU KESEHATAN MASYARAKAT YANG PROFESIONAL, BERWAWASAN GLOBAL, DAN AGAMIS

    Misi Program Studi:

    MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKUALITAS DALAM MENDUKUNG KEMAJUAN PENDIDIKAN NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT.
    MEMBENTUK SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT YANG MEMILIKI WAWASAN KEBANGSAAN, BERKEPRIBADIAN YANG TINGGI DAN BERAKHLAK MULIA

    Program Studi:

    S1 - KESEHATAN MASYARAKAT, Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit
    S1 - KESEHATAN MASYARAKAT, Konsentrasi Sistem Informasi Kesehatan & Rekam Medik
    S1 - KESEHATAN MASYARAKAT, Konsentrasi Kesehatan Reproduksi
    S1 - KESEHATAN MASYARAKAT, Konsentrasi Kebijakan Obat & Farmasi sub konsentrasi Pengembangan Obat Herbal

     Jurusan Ilmu Keperawatan

    Visi Program Studi:

    MENJADI PROGRAM STUDI YANG MENGHASILKAN SARJANA DI BIDANG ILMU KEPERAWATAN YANG PROFESIONAL, BERWAWASAN GLOBAL, DAN AGAMIS

    Misi Program Studi:

    MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKUALITAS DALAM MENDUKUNG KEMAJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
    MEMBENTUK SARJANA KEPERAWATAN YANG MEMILIKI WAWASAN KEBANGSAAN, BERKEPRIBADIAN YANG TINGGI DAN BERAKHLAK MULIA

    Kurikulum Prodi Ilmu Keperawatan (S1) STIKES SURYAGLOBAL YOGYAKARTA


    KURIKULUM
    Daftar Mata Kuliah
    No.KodeSemester ISKS
    1MKB326Ilmu Dasar Keperawatan I6
    2MKB327Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan I1
    3MKK220Personality Development2
    4MKK221Organisasi Manajemen Kesehatan2
    5MPK102Bahasa Inggris Elementary2
    6MPK111Pendidikan Pancasila2
    7MPK112Bahasa Indonesia2
    8MPK113Agama1
    Jumlah18
    No.KodeSemester IISKS
    1MKB328Ilmu Dasar Keperawatan II5
    2MKB329Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan II2
    3MKB330Keperawatan Dasar3
    4MKB331Praktikum Keperawatan Dasar1
    5MKK222Pendidikan Kesehatan3
    6MPB409Psikologi Dalam Keperawatan2
    7MPK103Bahasa Inggris Pre Intermediate2
    8MPK114Agama II1
    Jumlah19
    No.KodeSemester IIISKS
    1MKB332Ilmu Dasar Keperawatan III7
    2MKB333Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan3
    3MKB334Praktikum Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan2
    4MKB335Keperawatan Dewasa I3
    5MKB336Praktikum Keperawatan Dewasa I2
    6MPB408Public Relation & Customer Service2
    7MPK104Bahasa Inggris Intermediate2
    8MPK110Pendidikan Kewarganegaraan2
    9MPK115Agama III1
    Jumlah24
    No.KodeSemester IVSKS
    1MKB337Keperawatan Anak I3
    2MKB338Praktikum Keperawatan Anak I1
    3MKB339Keperawatan Jiwa I3
    4MKB340Praktikum Keperawatan Jiwa I1
    5MKB341Keperawatan Dewasa II3
    6MKB342Praktikum Keperawatan Dewasa II1
    7MKB343Keperawatan Maternitas3
    8MKB344Praktikum Keperawatan Maternitas1
    9MKK223Evidence Based Nursing2
    10MPB410Eterpreuner Nursing2
    11MPK101Bahasa Inggris Advanced2
    12MPK116Agama IV1
    Jumlah23
    No.KodeSemester VSKS
    1MKB345Mopk I2
    2MKB346Keperawatan Anak II3
    3MKB347Praktikum Keperawatan Anak II1
    4MKB348Keperawatan Jiwa II2
    5MKB349Praktikum Keperawatan Jiwa II1
    6MKB350Keperawatan Keluarga I3
    7MKB351Praktikum Keperawatan Keluarga I1
    8MKB352Keperawatan Maternitas2
    9MKB353Praktikum Keperawatan Maternitas1
    10MKK201Aplikasi Komputer2
    11MPK105English For Medic I3
    12MPK117Agama V1
    Jumlah22
    No.KodeSemester VISKS
    1MKB354Keperawatan Keluarga II2
    2MKB355Praktikum Keperawatan Keluarga II1
    3MKB356Keperawatan Komunitas I3
    4MKB357Praktikum Keperawatan Komunitas I1
    5MKB360Keperawatan Gawat Darurat I3
    6MKB361Praktikum Keperawatan Gawat Darurat I1
    7MKB362Keperawatan Gerontik2
    8MKB363Praktikum Keperawatan Gerontik1
    9MKK224Dasar-dasar & Manajemen Pemasaran Kesehatan2
    10MPB411Etika Dan Hukum Keperawatan2
    11MPK106English For Medic II3
    12MPK118Agama VI1
    Jumlah22
    No.KodeSemester VIISKS
    1MKB364Mopk II2
    2MKB365Keperawatan Gawat Darurat II3
    3MKK225Disaster Management2
    4MKK226Nursing Home Care2
    5MKB356Keperawatan Komunitas I2
    6MKB357Praktikum Keperawatan Komunitas I1
    7MPK119Agama VII : Aplikasi Dalai Keperawatan1
    8MPK120English : Toefl1
    Jumlah14
    No.KodeSemester VIIISKS
    1MKB317Manajemen Keperawatan2
    2MKB366Riset Keperawatan5
    3MPK121Agama VIII : Sertifikasi1
    Jumlah8

    Senin, 16 Desember 2013

    HASIL CORDOVA CUP 2013

    HASIL AKHIR PERTANDINGAN CORDOVA CUP TAHUN 2013

    DIIKUTI OLEH 64 TIM TERBAGI MENJADI 2 FUUL

    FUUL A DAN FULL B

    FUUL A DIIKUTI OLEH 32 TIM

    FUUL B DIIKUTI OLEH 32 TIM

    JUARA


    1. BINATAMA KELURAHAN DALAM KEC.TALIWANG

    2. PERSISAM KELURAHAN SAMPIR KEC. TALIWANG
    3. JURA 3 BERSAMA
        A.RAIDER BREE KEC.BERANG REA
        B.TONGO KEC. SEKONGKANG

    Kamis, 12 Desember 2013

    JADWAL PIALA DUNIA BRASIL TAHUN 2014


    JADWAL PIALA DUNIA BRASIL
    TAHUN 2014

    Grup A
    12 Juni 2014: Brasil vs Kroasia (Arena de Sao Paulo, Sao Paulo)
    13 Juni 2014: Meksiko vs Kamerun (Stadion das Dunas, Natal)
    17 Juni 2014: Brasil vs Meksiko (Stadion Castelao, Fortaleza)
    18 Juni 2014: Kamerun vs Kroasia (Arena Amazonia, Manaus)
    23 Juni 2014: Kamerun vs Brasil (Stadion Nasional, Brasilia)
    23 Juni 2014: Kroasia vs Meksiko (Arena Pernambuco, Recife)
    Grup B
    13 Juni 2014: Spanyol vs Belanda (Arena Fonte Nova, Salvador)
    13 Juni 2014: Cile vs Australia (Arena Pantanal, Cuiaba)
    18 Juni 2014: Spanyol vs Cile (Stadion Maracana, Rio de Janeiro)
    18 Juni 2014: Australia vs Belanda (Stadion Beira-Rio, Porto Alegre)
    23 Juni 2014: Australia vs Spanyol (Arena de Baixada, Curitiba)
    23 Juni 2014: Belanda vs Cile (Arena de Sao Paulo, Sao Paulo)
    Grup C
    14 Juni 2014: Kolombia vs Yunani (Stadion Mineirao, Belo Horizonte)
    14 Juni 2014: Pantai Gading vs Jepang (Arena Pernambuco, Recife)
    19 Juni 2014: Kolombia vs Pantai Gading (Stadion Nasional, Brasilia)
    19 Juni 2014: Jepang vs Yunani (Stadion das Dunas, Natal)
    24 Juni 2014: Jepang vs Kolombia (Arena Pantanal, Cuiaba)
    24 Juni 2014: Yunani vs Pantai Gading (Stadion Castelao, Fortaleza)
    Grup D
    14 Juni 2014: Uruguay vs Kosta Rika (Stadion Castelao, Fortaleza)
    14 Juni 2014: Inggris vs Italia (Arena Amazonia, Manaus)
    19 Juni 2014: Uruguay vs Inggris (Arena de Sao Paulo, Sao Paulo)
    20 Juni 2014: Italia vs Kosta Rika (Arena Pernambuco, Recife)
    24 Juni 2014: Italia vs Uruguay (Stadion das Dunas, Natal)
    24 Juni 2014: Kosta Rika vs Inggris (Stadion Mineirao, Belo Horizonte)
    Grup E
    15 Juni 2014: Swiss vs Ekuador (Stadion Nasional, Brasilia)
    15 Juni 2014: Perancis vs Honduras (Stadion Beira-Rio, Porto Alegre)
    20 Juni 2014: Swiss vs Perancis (Arena Fonte Nova, Salvador)
    20 Juni 2014: Honduras vs Ekuador (Arena de Baixada, Curitiba)
    25 Juni 2014: Honduras vs Swiss (Arena de Baixada, Curitiba)
    25 Juni 2014: Ekuador vs Perancis (Stadion Maracana, Rio de Janeiro)
    Grup F
    15 Juni 2014: Argentina vs Bosnia-Herzegovina (Stadion Maracana, Rio de Janeiro)
    16 Juni 2014: Iran vs Nigeria (Arena de Baixada, Curitiba)
    21 Juni 2014: Argentina vs Iran (Stadion Mineirao, Belo Horizonte)
    21 Juni 2014: Nigeria vs Bosnia-Herzegovina (Arena Pantanal, Cuiaba)
    25 Juni 2014: Nigeria vs Argentina (Stadion Beira-Rio, Porto Alegre)
    25 Juni 2014: Bosnia-Herzegovina vs Iran (Arena Fonte Nova, Salvador)
    Grup G
    16 Juni 2014: Jerman vs Portugal (Arena Fonte Nova, Salvador)
    16 Juni 2014: Ghana vs Amerika Serikat (Stadion das Dunas, Natal)
    21 Juni 2014: Jerman vs Ghana (Stadion Castelao, Fortaleza)
    22 Juni 2014: Amerika Serikat vs Portugal (Arena Amazonia, Manaus)
    26 Juni 2014: Amerika Serikat vs Jerman (Arena Pernambuco, Recife)
    26 Juni 2014: Portugal vs Ghana (Stadion Nasional, Brasilia)
    Grup H
    17 Juni 2014: Belgia vs Aljazair (Stadion Mineirao, Belo Horizonte)
    17 Juni 2014: Rusia vs Korea Selatan (Arena Pantanal, Cuiaba)
    22 Juni 2014: Belgia vs Rusia (Stadion Maracana, Rio de Janeiro)
    22 Juni 2014: Korea Selatan vs Aljazair (Stadion Beira-Rio, Porto Alegre)
    26 Juni 2014: Korea Selatan vs Belgia (Arena de Sao Paulo, Sao Paulo)
    26 Juni 2014: Aljazair vs Rusia (Arena de Baixada, Curitiba)


    Jumat, 01 November 2013

    LARI GAWANG

    Teknik Dasar Lari Gawang (100, 110, 400 meter)


    Teknik Dasar Lari Gawang (100, 110, 400 meter) - Lari gawang adalah nomor lintasan atletik yang berupa gerakan lari cepat sambil melompati gawang (palang rendah). Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 meter putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 meter); lari gawang 100 meter putri; dan 400 meter putra dan putri, menggunakan gawang yang lebih rendah. Seorang atlet merupakan pejuang untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Oleh karena itu, dituntut usaha keras, semangat juang, dan rasa percaya diri tinggi untuk menjadi juara. Jika secara mental pelari siap, maka selama bertanding, seorang pelari harus memegang teguh etika yang berlaku, baik sebelum berada dalam posisi start, ketika di lintasan lari, ataupun sesudah melewati garis finis. Jangan melakukan curi start, karena itu adalah bentuk kecurangan. Hargai dan hormatilah lawan selama di lintasan, jangan menjegal atau menghalang-halangi pergerakannya.
    1. Peraturan pada Lari Gawang
    Pelaksanaan perlombaan lari gawang harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh PASI. Berikut ini beberapa peraturan perlombaan lari gawang yang penting untuk diketahui.
    a. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan.
    b.  Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika:
    1) peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya,
    2) peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasannya,
    3) peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki.
    c. Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m.
    Komposisi gawang pada perlombaan lari gawang
    Nomor Perlombaan
    Nomor Lari Gawang
    Tinggi Gawang
    Jarak Garis Start ke Gawang Petama
    Jarak Antar gawang
    Jarak Gawang Terakhir ke Garis Finis
    Putri
    100 m
    400 m
    0,840 m
    0,762 m
    13,00 m
    45,00 m
    8,50 m
    35,00 m
    10,50 m
    40,00 m
    Putra
    110 m
    400 m
    1,067 m
    0,914 m
    13,72 m
    45,00 m
    9,14 m
    35,00 m
    14,02 m
    40,00 m
    2 . Lari Gawang 100 m Putri dan 110 m Putra
    a.    Teknik Dasar
    Berikut ini teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter untuk putra.
    1) Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok.
    2) Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan agak miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.
    3) Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
    4) Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya.
    5) Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
    6) Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya.
    7) Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang.
    8) Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi.



    b. Pengenalan Teknik Lari Gawang
    Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang berhubungan erat dengan teknik sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Selain itu, kedua teknik ini memiliki kesamaan pada beberapa hal seperti tekanan pada pengangkatan lutut, pelurusan kaki, dan gerakan tangan. Setiap fase memerlukan koordinasi gerakan yang baik dari tiap komponen tersebut.
    1) Fase start menuju gawang pertama
    a) Setelah start dan mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui.
    b) Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal, menendangkan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut melintasi gawang.
    c) Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari.



                                                                                 
    2) Fase melewati gawang
    a) Diawali dengan gerakan kaki cepat dan mengangkat lutut saat mendekati gawang.
    b) Semakin cepat mendekati gawang, semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melompat, tangan dan kaki digerakkan dengan keras.
    c) Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit ditekuk.
    d) Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Tujuannya agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
    e) Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak. Caranya dengan memutar kaki tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi.
    f) Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera diturunkan, dan disusul oleh kaki yang mengikuti.



    3) Fase pendaratan
    a) Posisi kaki lurus ketika mendarat.
    b) Kaki yang mengikuti (kaki belakang) tetap diangkat tinggi. Tujuannya agar dapat bergerak bebas menjangkau ke depan untuk membuat langkah panjang. Pada posisi ini lutut kaki belakang ditekuk.
    c) Posisi badan dicondongkan ke depan.
    4) Fase lari di antara gawang
    Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start ke gawang pertama ataupun dari gawang satu ke gawang lainnya membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara pelari satu dengan pelari lainnya.
    a) Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di depan.
    b) Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini biasanya dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin diletakkan di depan.
    c) Pelari mengunakan 9 langkah, biasanya diterapkan bagi pemula.
                                        
    Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan setelah melewati gawang.
    a) Jejakkan kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah melompati setiap gawang.
    b) Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin.
    c) Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan tiga langkah di antara gawang.
    d) Bergerak dengan cepat di antara gawang hingga ke garis finis.



    5) Fase akhir
    Fase ini dimulai setelah kaki yang memimpin (kaki depan) berhasil melewati gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya dijelaskan berikut ini.
    a) Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang mengikuti (kaki belakang) ke depan.
    b) Membusungkan dada dan berlari secepatnya menuju garis finis.

    3 . Lari Gawang 400 Meter
    Nomor lari gawang 400 m didasari oleh sprint panjang (400 m) danlari gawang sprint (100 dan 110 m). Oleh karena itu, pelari harus mampu melompati gawang dengan kaki mana pun, menempuh 400 m pada lintasan mana pun, melompat dengan efisien tanpa memperhitungkan ketajaman tikungan, dan mengubah pola langkah di antara gawang ketika rasa lelah mulai terasa.


    a. Teknik Dasar
    Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu melelahkan karena gawangnya lebih rendah.
    1) Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu dimiringkan saat melompati gawang.
    2) Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
    3) Kaki yang mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki dijejakkan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya.
    b. Pengenalan Teknik Lari Gawang
    Gerakan yang dilakukan kaki, tangan, lutut, dan sikap tubuh untuk lari gawang 400 m pada tiap fasenya sama dengan teknik yang digunakan pada lari gawang 100 m dan 110 m. Yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melompati gawang yang berada di tikungan, karena pada nomor ini beberapa gawang berada di tikungan lintasan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi kaki yang memimpin untuk melompati gawang di tikungan agar dapat melakukan lompatan dengan benar dan aman.
    1) Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk melompati gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada lintasan dalam yang lebih ketat.
    2) Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan (kaki yang mengikuti).
    3) Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan didiskualifikasi.

    Selasa, 01 Oktober 2013

    KODE BIDANG STUDI DIGIT 7,8 DAN 9 DALAM NOMOR PESERTA SERTIFIKASI



    KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN (Digit 7, 8, dan 9 dalam Nomer Peserta Sertifikasi)
    A.   Guru Mata Pelajaran Umum dan Kejuruan (Non Produktif) Di SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK*, dan SLB
    Pengelompokan mata pelajaran berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar kompetensi Lulusan, dan Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
    Kode  ini  digunakan  juga  untuk  kode  Bidang  Studi  bagi  Pengawas Sekolah yang disertifikasi sebagai guru.
    No
    Satuan Pendidikan
    Mata Pelajaran/Bidang Studi/
    Guru Kelas
    Kode
    1
    PAUD/TK/RA
    Guru Kelas TK
    020
    2
    SD/MI
    Guru Kelas SD
    027
    3
    SDLB/SMPLB/SMALB
    Pendidikan Luar Biasa
    800
    4
    SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Seni Budaya
    217
    5
    SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    220
    6
    SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Bahasa Inggris
    157
    7
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
    154
    8
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Matematika
    180
    9
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Bahasa Indonesia
    156
    10
    SMP/MTs; SMA/MA
    Teknologi Informasi dan Komunikasi
    (TIK)
    224
    11
    SMP/MTs; SMA/MA
    Keterampilan
    **
    12
    SMP/MTs/SMPLB; SMALB, SMK/MAK*
    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
    097
    13
    SMP/MTs/SMPLB; SMALB,
    SMK/MAK*
    Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
    100
    14
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Biologi
    190
    15
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Fisika
    184
    16
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Kimia
    187
    17
    SMA/MA
    Ekonomi
    210
    18
    SMA/MA
    Sosiologi
    214
    19
    SMA/MA
    Antropologi
    215
    20
    SMA/MA
    Geografi
    207
    21
    SMA/MA
    Sejarah
    204
    22
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Bahasa Arab
    167
    23
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Bahasa Jerman
    160
    24
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Bahasa Perancis
    164
    25
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Bahasa Jepang
    170
    26
    SMA/MA/SMK/MAK*
    Bahasa Mandarin
    174
    27
    SMK/MAK*
    Keterampilan Komputer dan
    Pengelolaan Informasi (KKPI)
    330
    28
    SMK/MAK*
    Kewirausahaan
    331
    29
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Bimbingan dan Konseling (Konselor)
    810
    Catatan:
    *    Hanya untuk kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif
    ** Kode bidang studi/mata pelajaran Keterampilan disesuaikan dengan jenis keterampilan yang ada (dapat dilihat pada kode bidang studi/mata pelajaran produktif SMK)
    B.   Mata Pelajaran Kejuruan (Produktif) di SMK/MAK
    (Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan)
    Kode  ini  digunakan  juga  untuk  kode  mata  pelajaran Muatan  Lokal (SD/SMP/SMA) atau Keterampilan (SMP/SMA), dan digunakan juga untuk kode Bidang Studi bagi Pengawas Sekolah yang disertifikasi sebagai guru.
    No
    Bidang Studi
    Keahlian
    Program Studi Keahlian
    Kompetensi Keahlian
    Kode
    1.
    Teknologi dan
    Rekayasa
    Teknik Bangunan
    Teknik Konstruksi Baja
    401
    Teknik Konstruksi Kayu
    402
    Teknik Konstruksi Batu dan
    Beton
    403
    Teknik Gambar Bangunan
    406
    Teknik Furnitur
    616
    Teknik Plambing dan
    sanitasi
    Teknik Plambing dan Sanitasi
    407
    Teknik Survey dan
    Pemetaan
    Teknik Survey dan Pemetaan
    521
    Teknik Ketenagalistrikan
    Teknik Pembangkit Tenaga
    Listrik
    415
    Teknik Distribusi Tenaga Listrik
    417
    Teknik Transmisi Tenaga Listrik
    414
    Teknik Instalasi Tenaga Listrik
    617
    Teknik Otomasi Industri
    618
    Teknik Pendinginan dan
    Tata Udara
    Teknik Pendinginan dan Tata
    Udara
    536
    Teknik Mesin
    Teknik Pemesinan
    424
    Teknik Pengelasan
    421
    Teknik Fabrikasi Logam
    422
    Teknik Pengecoran Logam
    423
    Teknik Gambar Mesin
    426
    Teknik Pemeliharaan Mekanik
    Mesin
    425
    Teknik Otomotif
    Teknik Kendaraan Ringan
    586
    Teknik Sepeda Motor
    587
    Teknik Perbaikan Bodi
    429



    Otomotif

    Teknik Alat Berat
    428
    Teknik Ototronik
    430
    Teknologi Pesawat Udara
    Air Frame dan Power Plant
    470

    Pemesinan Pesawat Udara
    467
    Konstruksi Badan Pesawat
    Udara
    469
    Konstruksi Rangka Pesawat
    Udara
    468
    Kelistrikan Pesawat Udara
    472
    Elektronika Pesawat Udara
    473
    Pemeliharaan dan Perbaikan
    Instrumen Elektronika
    Pesawat Udara (Avionic Electronic Instrumentation Maintenance and Repair)
    471
    Teknik Perkapalan
    Teknik Konstruksi Kapal Baja
    476
    Teknik Konstruksi Kapal Kayu
    481
    Teknik Konstruksi Kapal
    Fiberglass
    588
    Teknik Instalasi Pemesinan
    Kapal
    478
    Teknik Pengelasan Kapal
    477
    Kelistrikan Kapal
    479
    Teknik Gambar Rancang
    Bangun Kapal
    480
    Interior Kapal
    589
    Teknologi Tekstil
    Teknik Pemintalan Serat
    Buatan
    484
    Teknik Pembuatan Benang
    485
    Teknik Pembuatan Kain
    486
    Teknik Penyempurnaan Tekstil
    590
    Garmen
    591
    Teknik Grafika
    Persiapan Grafika
    492
    Produksi Grafika
    491
    Geologi Pertambangan
    Geologi Pertambangan
    495
    Instrumentasi Industri
    Teknik Instrumentasi Gelas
    502
    Teknik Instrumentasi Logam
    501
    Kontrol Proses
    499



    Kontrol Mekanik
    500
    Teknik Kimia
    Kimia Analisis
    506
    Kimia Industri
    505
    Pelayaran
    Nautika Kapal Penangkap Ikan
    511

    Teknika Kapal Penangkap Ikan
    512
    Nautika Kapal Niaga
    509
    Teknika Kapal Niaga
    510
    Teknik Industri
    Teknik dan Manajemen
    Produksi
    592
    Teknik dan Manajemen
    Pergudangan
    593
    Teknik dan Manajemen
    Transportasi
    594
    Teknik Perminyakan
    Teknik Produksi Perminyakan
    595
    Teknik Pemboran Minyak
    596
    Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petro Kimia
    597
    Teknik Elektronika
    Teknik Audio-Video
    533
    Teknik Elektronika Industri
    534
    Teknik Mekatronika
    598
    2.
    Teknologi
    Informasi dan
    Komunikasi
    Teknik Telekomunikasi
    Teknik Transmisi
    Telekomunikasi
    599
    Teknik Suitsing
    517
    Teknik Jaringan Akses
    600
    Teknik Komputer dan
    Informatika
    Rekayasa Perangkat Lunak
    524
    Teknik Komputer dan Jaringan
    525
    Multi Media
    526
    Animasi
    565
    Teknik Broadcasting
    Teknik Produksi dan Penyiaran
    Program Pertelevisian
    530
    Teknik Produksi dan Penyiaran
    Program Radio
    529
    3.
    Kesehatan
    Kesehatan
    Keperawatan
    575
    Keperawatan Gigi
    577
    Analisi Kesehatan
    580
    Farmasi
    582
    Farmasi Industri
    601
    Perawatan Sosial
    Perawatan Sosial
    602
    4.
    Seni, Kerajinan,
    Seni Rupa
    Seni Lukis
    603

    dan Pariwisata

    Seni Patung
    604
    Desain Komunikasi Visual
    605
    Desain Produksi Interior dan
    Landscaping
    606
    Desain dan Produksi Kria
    Desain dan Produksi Kria
    Tekstil
    460
    Desain dan Produksi Kria Kulit
    461
    Desain dan Produksi Kria
    Keramik
    462
    Desain dan Produksi Kria
    Logam
    463
    Desain dan Produksi Kria Kayu
    464
    Seni Pertunjukkan
    Seni Musik Klasik
    568
    Seni Musik Non Klasik
    569
    Seni Tari
    570
    Seni Karawitan
    571
    Seni Pedalangan
    572
    Seni Teater
    573
    Pariwisata
    Usaha Perjalanan Wisata
    607
    Akomodasi Perhotelan
    549
    Tata Boga
    Jasa Boga
    608
    Patiseri
    434
    Tata Kecantikan
    Kecantikan Kulit
    437
    Kecantikan Rambut
    438
    Tata Busana
    Busana Butik
    609
    5.
    Agribisnis dan
    Agroteknologi
    Agribisnis Produksi
    Tanaman
    Agribisnis Tanaman Pangan
    dan Hortikultura
    553
    Agribisnis Tanaman
    Perkebunan
    558
    Agribisnis Pembibitan dan
    Kultur Jaringan Tanaman
    560
    Agribisnis Produksi
    Ternak
    Agribisnis Ternak Ruminansia
    445
    Agribisnis Ternak Unggas
    446
    Agribisnis Aneka Ternak
    610
    Perawatan Kesehatan Ternak
    611
    Agribisnis Produksi
    Sumberdaya Perairan
    Agribisnis Perikanan
    449
    Agribisnis Rumput Laut
    453
    Mekanisasi Pertanian
    Mekanisasi Pertanian
    612
    Agribisnis Hasil Pertanian
    Teknologi Pengolahan Hasil
    456



    Pertanian

    Pengawasan Mutu
    458
    Penyuluhan Pertanian
    Penyuluhan Pertanian
    613
    Kehutanan
    Kehutanan (4 Tahun)
    614
    6.
    Bisnis dan
    Manajemen
    Administrasi
    Administrasi Perkantoran
    539
    Keuangan
    Akuntansi
    540
    Perbankan
    543
    Tata Niaga
    Pemasaran
    615
    C. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL
    Mata pelajaran muatan lokal yang disertifikasi adalah muatan lokal dengan ketentuan sebagai berikut:
    1.  Ditetapkan     dengan     Peraturan     Daerah/Peraturan     Gubernur/Bupati/ Walikota.
    2.  Telah memiliki standar isi dan standar kompetensi guru muatan lokal yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
    No
    Satuan Pendidikan
    Mata Pelajaran Muatan Lokal
    Kode
    1
    SD/MI/SDLB;
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
    Bahasa Daerah:

    Bahasa Jawa
    746
    Bahasa Sunda
    748
    2
    SD/MI/SDLB;
    SMP/MTs/SMPLB;
    SMA/MA/SMALB/SMK/MAK*
    Untuk mata pelajaran muatan
    lokal yang belum tercantum
    kodenya pada tabel kode mata pelajaran yang telah disediakan pada butir A dan butir B, maka kode mata pelajaran muatan lokal akan diberikan jika dokumen sebagaimana ketentuan di atas telah dilengkapi.

    Sumber: Lampiran 7 Buku 1 Buku Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru